Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Mengadakan Bimbingan Belajar Mengaji dan dilanjut dengan Pelajaran umum.
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler dari Rumah ke-75 Universitas Islam Negeri Walisongo (UIN Walisongo) Semarang menyelenggarakan bimbingan belajar (Bimbel) di Desa Tuwel RT 03 RW 01, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal. Bimbel ini diselenggarakan untuk anak MI mulai dari kelas 3- 6, belum lama ini.
Di era New Normal penutupan sekolah masih diberlakukan. Dampak dari adanya penutupan sekolah ini ialah kurangnya pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan oleh guru secara online dan juga kegiatan dan sekolah madrasah diniyah dan TPQ yang diliburkan itulah yang membuat para siswa MI sangat antusias dengan diadakanya bimbel ini.
“Bimbel ini diadakan untuk membantu siswa kelas 3-6 memahami pembelajaran yang disampaikan guru secara online, dan juga untuk membantu orangtua yang tidak dapat mendampingi anaknya belajar online karena harus bekerja”, ujar Muhamad Ali Iza, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang.
Ali juga menambahkan, “Meskipun bimbel ini hanya diberlakukan untuk anak yang tinggal di sekitar lokasi mahasiswa KKN. Dalam pelaksanaannya bimbel tetap mematuhi protokol kesehatan, salah satunya dengan menggunakan dengan menjaga jarak.’’
Peserta Bimbel, syifa mengaku senang dengan kegiatan KKN mahasiswa tersebut. Karena dapat membantu mereka dalam belajar.
“Dengan adanya bimbel ini pelajaran umum yang sulit dan tidak saya pahami sama sekali dan saya juga bisa belajar mengaji dan bisa membenarkan bacaan saya yang masih salah agar bacaan saya menjadi tartil dan benar tajwidnya, dan dapat saya pahami karena dibantu oleh mahasiswa KKN. Selain itu saya dapat belajar bersama teman-teman,” ujar Syifa
Penulis Berita : Muhamad Ali Iza Mahasiswa KKN RDR 110 UIN Walisongo Semarang
