PENTINGNYA MENJAGA KESEHATAN DI TENGAH PANDEMI VIRUS COVID-19 - Rumah Penulis

PENTINGNYA MENJAGA KESEHATAN DI TENGAH PANDEMI VIRUS COVID-19

PENTINGNYA MENJAGA KESEHATAN DI TENGAH PANDEMI VIRUS COVID-19

 

Oleh : Feby Fariza Liviyani (1706026017)

KKN DR 75 Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
Kelompok 110 Tegal Selatan

Pendahuluan

    Memasuki tahun 2020 dunia diguncang oleh wabah virus covid-19 yang menyebar dengan sangat cepat di seluruh dunia salah satunya Indonesia.
Pemerintah bangsa Indonesia saat ini masih berusaha mencegah adanya wabah virus covid-19 yang melanda sejak bulan April 2020 sampai sekarang.
Berbagai upaya dan kebijakan sudah dilakukan oleh bangsa Indonesia demi menyudahi virus covid-19 ini salah satunya dengan dilakukan PSBB (Pembatas Sosial Berskala Besar) dan Lockdown lokal.
Pemerintah selalu menghimbau kepada rakyat Indonesia untuk tetap menjaga kesehatan tubuhnya dengan cara selalu menggunakan masker ketika keluar rumah, menjaga jarak dan mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan sesuatu.
Hal ini diharapkan mampu mencegah ataupun meminimalisir terjadinya penyebaran virus covid-19 yang semakin meluas.
Jika tidak ada hal yang mendesak untuk dilakukan maka diharuskan tetap di rumah saja, tetapi ketika keluar dari rumah pun harus mematuhi protokol kesehatan sesuai himbauan pemerintah.
    Namun, sangat disayangkan banyak masyarakat Indonesia yang masih mengabaikan adanya himbauan dari pemerintah untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
Masyarakat Indonesia memiliki tingkat kesadaran yang rendah akan bahayanya virus covid-19 ini, bahkan mereka lebih memilih lebih baik terpapar virus covid-19 ini dari pada harus tidak makan.
Selama adanya virus ini, pemerintah menghimbau untuk melakukan segala kegiatan di rumah saja, baik ibadah, sekolah maupun bekerja semuanya di lakukan di rumah.
Selain itu, untuk menghindari paparan virus covid-19 ini masyarakat harus mengkonsumsi makanan yang bergizi demi menjaga imunitas tubuh.
Masyarakat beranggapan jika segala kegiatan di lakukan di rumah, harus makan dengan apa dan dari mana sedangkan jika di rumah harus tetap makan, sekolah di lakukan secara online atau dalam jaringan (daring) membutuhkan kuota internet yang tidak sedikit yang pastinya mengeluarkan uang yang tidak sedikit.
    Saat ini kasus positif wabah virus covid-19 semakin meluas meskipun ada berbagai daerah yang sudah masuk ke dalam zona hijau.
Namun tetap saja meskipun sudah memasuki zona hijau kesehatan dan imun tubuh harus tetap terjaga mengingat banyak orang yang terpapar virus ini dengan tidak memiliki gejala atau Orang Tanpa Gejala (OTG).
Dalam islam, cara terkecil dan mudah untuk mengatasi paparan virus covid-19 ini yakni dengan cara berwudhu, dimana berwdhu ini dalam islam dipercaya dapat mencegah berbagai penyakit yang masuk ke dalam tubuh.

Pembahasan

    Virus covid-19 atau yang biasa dikenal dengan nama  coronavirus keluarga virus yang menyebabkan penyakit dimulai dari gejala ringan sampai berat.
Setidaknya ada dua jenis coronavirus yang diketahui menyebabkan penyakit yang dapat menimbulkan gejala berat seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Resipatory Syndrome (SARS).
Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) adalah penyakit jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Virus corona adalah zoonosis atau ditularkan antara hewan dan manusia.
Penelitian menyebutkan bahwa SARS di transmisikan dari kucing hingga luwak ke manusia dan MERS dari unta ke manusia.
Adapaun hewan yang menjadi sumber penularan covid-19 ini sampai saat ini masih belum di ketahui (Indonesia 2020).

    Banyak masyarakat yang mengira bahwa antara Covid-19 dan Virus Corona adalah hal yang sama, namun ternyata keduanya merujuk pada hal yang berbeda.

Jadi Corona adalah nama virus yang kemudian biasa disebut dengan  virus corona atau coronavirus jika dalam bahasa inggris, sedangkan Covid-19 adalah nama resmi penyakit yang di sebabkan oleh virus corona. Jadi corona adalah sebuah virus yang menyebabkan sebuah penyakit yang kemudian dinamai oleh WHO sebagai Covid-19 (Mahanani 2020).

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Hari Selasa tanggal 11 Februari 2020 mengumumkan bahwa Covid-19 menjadi nama resmi baru untuk coronavirus yang pertama kali di identifikasian di China pada 31 Desember 2019.

Pengumuman itu diungkapkan oleh Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus kepada wartawan di Jenewa, Swiss, ia memberikan penjelasan tentang asal-usul nama tersebut yakni “co” berarti “corona”, “vi” untuk “virus” dan “d” untuk disease (penyakit) (Nugroho 2020).

    Gejala awal seseorang terpapar virus corona ialah penderitanya mengalami batuk, demam dan sesak nafas. Namun kini banyak ditemukan sejumlah penderita yang tidak memiliki gejala yang ringan ataupun yang berat.

Gejala-gejala terinfeksi virus corona umumnya muncul pada periode masa inklubasi sekitar 2 hingga 14 hari setelah terpapar.

Diantara gejala yang umum terjadi pada penderita covid-19 ialah sesak nafas, demam, batuk kering, menggigil dan tubuh merasa sakit, masalah pencernaan mata merah, kehilangan bau dan rasa, kelelahan, serta sakit kepala, sakit tenggorokan dan hidung tersumbat (Aida 2020).

Maka dari itu, sebaiknya diri kita sendiri menjaga kesehatan tubuh kita dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi dan mematuhi proktokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah.

    Di tengah pandemi covid-19 kita tetap harus menjaga kesehatan tubuh kita. Dengan melakukan segala kegiatan di rumah dimulai dari bekerja, beribadah dan belajar tentu sering menimbulkan rasa bosan sehingga menimbulkan stress yang tentunya berpengaruh pada imunitas tubuh kita sendiri (Nusantara 2020).

Tujuan menjaga kesehatan tubuh di tengah pandemi covid-19 diharapkan sebagai meminimalisir kasus positif terinfeksi covid-19 yang semakin hari semakin banyak, untuk itu berikut adalah tips menjaga kesehatan tubuh di tengah pandemi covid-19 :

  • Kenali karakteristik virus covid-19 terlebih dahulu, virus covid-19 ini dapat bertahan di beberapa tempat dalam jangka tertentu. Contohnya di udara 3 jam, sarung tangan operasi atau medis 8 jam dan lain sebagainya.
  • Tingkatkan imunitas tubuh, dengan cara makan buah dan sayur serta minum minimal 8 gelas air setiap hari, karena buah dan sayur mengandung vitamin dan antioksidan yang dibutuhkan tubuh untuk melawan penyakit.
  • Istirahat yang cukup, tidur yang berkualitas terbukti dapat meningkatkan daya tahan tubuh pola pikir yang positif, stress dan gangguan pola pikir yang tidak baik dapat menyumbang meningkatnya resiko terkena penyakit.
  • Berhenti merokok, gangguan pernapasan akibat merokok dapat meningkatkan tingkat keparahan suatu penyakit, terutama virus covid-19 yang menyerang sistem pernapasan manusia.
  • Menjaga kebersihan, terapkan etika batuk dan bersin yang benar dengan menutup mulut dan hidung ketika batuk dan bersin dengan siku bagian dalam atau tisu dan segera buang tisu setelah digunakan.  Bersihkan barang-barang pribadi dan pakaian, virus covid-19 memiliki ketahanan waktu yang berbeda-beda ketika sudah menempel di benda sekitar kita.
  • Selalu terapkan physical distancing , menjaga jarak kurang lebih 1 meter dengan orang lain dapat mencegah droplet virus covid-19.
  • Cuci tangan dengan air mengalir menggunakan sabun atau gunakan hand sanitizer. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir minimal 20 detik dapat merusak dinding virus covid-19 (Putra 2020).

Selain itu, dalam agama islam cara mudah dan kecil yang mampu mengatasi penularan covid-19 ialah dengan cara berwudhu, dimana ada salah satu rukun wudhu yakni mengisap air dengan hidung di percaya dapat mencegah covid-19 pada saluran pernafasan.

Kesimpulan

    Sampai saat ini, kasus positif covid-19 belum selesai dan semakin bertambah jumlah penderitanya. Sayangnya banyak sekali masyarakat yang mengabaikan akan bahaya nya virus ini.
Banyak masyarakat yang kurang menyadari akan pentingnya mencuci tangan menggunakan sabun atau menggunakan hand sanitizer sebelum dan sesudah melakukan kegiatan, menggunakan masker dengan baik dan benar ketika bepergian dan menjaga jarak minimal satu meter.
    Selain itu, terapkan pola hidup sehat dengan makanan yang bergizi, lakukan olahraga kecil di rumah. Segala kegiatan dilakukan di rumah memunculkan rasa bosan yang cukup berkepanjangan sehingga menimbulkan stress, dengan stress maka daya tahan tubuh atau imunitas tubuh kita terganggu sehingga rawan akan terinfeksi virus covid-19.

Daftar Pustaka

Aida, Nur Rohmi. 10 Gejala Kunci Terinfeksi Virus Corona, Tetap Waspada Karena Covid-19 Belum Reda. April 17, 2020. https://www.kompas.com/tren/read/2020/04/17/064000065/10-gejala-kunci-terinfeksi-virus-corona-tetap-waspada-karena-covid-19-belum?page=all#page2 (accessed November 7, 2020).
 

Indonesia, Kementrian Kesehatan Republik. “Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease (Covid-19).” Edited by Listiana Aziza, Adistikah Aqmarina and Maulidiah Ihsan. (Kementrian Kesehatan RI Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P)) 3 (Maret 2020).

Mahanani, Rahwiku. Perbedaan Virus Corona dan Covid-19 Beserta Kepanjangannya, Wajib Tahu. April 20, 2020. https://kids.grid.id/amp/472113686/perbedaan-virus-corona-dan-covid-19-beserta-kepanjanganna-wajib-tahu?page=all (accessed November 6, 2020).

Nugroho, Rizal Setyo. Ini Alasan WHO Memberi Nama Resmi Covid-19 untuk Virus Corona. Februari 12, 2020. https://amp-kompas-com.cdn.ampproject.org/v/s/amp.kompas.com/tren/read/2020/02/12/063200865/ini-alasan-who-memberi-nama-resmi-covid-19-untuk-virus-corona?amp_js_v=a6&amp_gsa=1&usqp=mq331AQFKAGwASA%3D#aoh=16047000792633&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.co (accessed November 6, 2020).

Nusantara. Pentingnya Menjaga Kesehatan Selama Pandemi Covid-19. Juni 10, 2020. https://mediaindonesia.com/read/detail/319698-pentingnya-menjaga-kesehatan-selama-pandemi-covid-19 (accessed November 7, 2020).

Putra, Dwitya. Tips Menjaga Kesehatan Tubuh di Tengah Pandemi Covid-19. April 14, 2020. https://infobanknews.com/topnews/tips-menjaga-kesehatan-tubuh-di-tengah-pandemi-covid-19/ (accessed November 7, 2020).

Tinggalkan Komentar

Keranjang Belanja
Scroll to Top